Kamis, 15 Januari 2015

tulisan 11

     Global warming dapat memanaskan Bumi juga membuat kutub mencair yang berakibat mengahancurkan Bumi dan manusia. Untuk kehancuran Bumi, diantaranya banyaknya CO2 (gas rumah kaca) dan gas pencemar lainnya apabila pohon hijau-hijau an yang ditanam sedikit serta dapat membuat peluang hujan asam tinggi.
Kedua, mencairnya kutub yang dapat membuat flora dan fauna (meskipun sedikit) di kutub kehilangan habitatnya. Jika tidak dapat bertahan hidup maka akan punah.
Ketiga karena hancurnya kutub, dapat membuat air laut di Bumi menjadi banyak dan melebihi kapasitas yang dapat membuat pulau tenggelam (bukan karena gerak epirogenetik positif).
Keempat, terganggunya iklim. Contohnya: anomali air laut (pemanasan suhu air laut) yang membuat musim hujan di daerah tropis lebih lama daripada musim kemarau.

Untuk manusia, diantaranya kesulitan bertahan hidup karena memanasnya Bumi yang membuat tidak nyaman.
Kedua, apabila pulau-pulau mulai tenggelam, maka manusia harus mencari tempat tinggal baru. (tetapi peluang tenggelamnya pulau-pulau yang dihuni manusia kecil)
Ketiga, karena terganggunya iklim, maka dapat menghambat aktivitas-aktivitas yang dilakukan di outdoor serta terganggunya pekerjaan (nelayan, petani, dsb.)
Keempat, karena banyaknya polusi, bisa membuat angka kematian penduduk lebih tinggi (peluangnya kecil)

Ya, kira-kira itulah masalah yang terjadi akibat global warming. Sekiranya kita dapat merawat Bumi ini dengan baik. Antara lain: menanam pohon, mengurangi industri (yang tidak perlu, dan apabila bisa), mengurangi kendaraan bermotor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar