Kamis, 19 Desember 2013

tulisan 10

    
Jumlah Koperasi di Sulawesi Tengah Dinilai Terus Alami Perkembangan

     Kepala Bidang Koperasi Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tengah Arifin,S.Ahmad, SE. MM menyebutkan, posisi terakhir per-31 Desember 2011 jumlah Koperasi di Sulawesi Tengah mencapai  1.890 buah.  Bila dibanding tahun 2010 hanya mencapai 1.806 buah koperasi. Hal itu dikatakan Kepala Bidang koperasi Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Daerah Sulawesi Tengah Arifin,S.Ahmad, SE.MM ketika ditemui RRI di ruang kerjanya  usai membuka Diklat Perkoperasian bagi Gerakan Koperasi Angkatan Pertama dan Kedua Tingkat Propinsi Sulawesi Tengah kemarin di Palu. Terkait dengan jumlah Koperasi diakui mengalami perkembangan cukup bagus. Namun dari segi kinerja Koperasi di daerah ini ungkap Arifin,S.Ahmad masih membutuhkan pembelajaran sehingga bisa tumbuh dan berkembang. Melalui visi  Gubernur yakni pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui Koperasi diharapkan dapat memberikan peranan terhadap koperasi.


pendapat saya : koperasinya harus lebih beljar lg untuk kinerjanya dan untuk lebih meningkatkan pertumbuhan koperasi di daerah ini lebih baik memfasilitasi dari segi sarana usaha  seperti Waserda, alat pertanian yang bersentuhan langsung dengan para petani serta sarana angkutan sehingga lebih muda dilayani oleh pengurus Koperasi

tulisan 9

      Sepanjang Tahun 2013, usaha koperasi di Provinsi Papua mengalami stagnasi (Jalan ditempat), tanpa ada geliat yang berarti. Namun demikian masih lebih baik disbanding 2012, perkembangan usaha koperasi sangat memprihatinkan, bahkan nyaris sakit dan tidak sehat lagi.
Demikian dikatakan Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Papua, H. Sulaeman L. Hamzah, kepada wartawan kemarin.
Dijelaskan, dari jumlah anggota koperasi hingga 2013 yang mencapai 2600 anggota, hanya sekitar 60% yang aktif sebagai anggota koperasi di Papua.
       Kondisi tersebut diperparah lagi dengan minimnya sosialisasi terhadap anggota dan peserta koperasi terhadap program serta tujuan didirikannya koperasi.
“Juga tingginya harga barang yang didatangkan, juga sebagai pemicu perkembangan koperasi nyaris lumpuh dan sakit,” paparnya,
Untuk itu, pihaknnya berharap agar koperasi Indonesia juga di Papua kembali berjaya seperti di era 2000-an.
Dan untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan sinergi dari banyak pihak, bukan hanya dari penggiat koperasi dan anggota, namun juga pemerintah, khususnya kepala dinas yang baru, gubernur dan walikota baru, mempunyai semangat baru untuk bersama memajukan koperasi di tanah Papua . “Tentunya Masyarakat sebagai penopang tumbuh kembangnya koperasi dimasa yang akan datang,” jelasnya lagi.


pendapat saya : mengambil langkah-langkah kongkrit dan startegis agar koperasi bisa bergeliat lagi dan menjadi tuan diatas negeri sendiri. Diantaranya,melakukan sinergi dengan semua pihak, khususnya dukungan pemerintah agar koperasi bisa kembali berjaya. dan bila ada koperasi jadi pinjam uang atau menabung jad mudah



tulisan 8

    Kebijakan pembangunan ekonomi nasional telah memberikan kesempatan yang seluas—luasnya bagi perkembangan Koperasi dan UKM di Bali. Pengembangan koperasi didorong melalui optimalisasi usaha dengan mengembangkan sumber daya lokal dan berorientasi pasar.Pemerintah Provinsi Bali mendorong terwujudnya gerakan koperasi yang kuat dan baik dari skala jumlah anggota, modal maupun usahanya. Koperasi yang besar dan kuat harus tetap tumbuh pada prinsip jati diri koperasi.Di Bali, ada sekitar 4.407 koperasi yang siap menjadi koperasi yang berkembang. Terbukti pada tahun 2011 lalu, Bali mendapatkan penghargaan sebagai Provinsi dan Kabupaten/Kota Penegak Koperasi.

pendapat saya : Dengan strategi menggali sumber daya lokal yang tersedia, khususnya sektor agrobisnis maupun jasa, berarti kita telah mengembangkan comparative advantage menjadi competitive advantage. Ini akan membawa koperasi mampu bersaing menghadapi pasar dan investasi bebas pada era global,menekankan untuk meningkatkan daya saing koperasi, koperasi harus komitmen untuk berkembang maju dan kepada seluruh koperasi binaan Provinsi Bali, agar bisa menjadi contoh bagi seluruh koperasi baik dari segi manajemen pengelolaannya maupun dari pengembangan usahanya

tulisan 7

Koperasi wanita Flamboyan setelah 1 tahun perjalanan didampingi secara intensif oleh HIVOS dan seorang  konsultan, dipantau dan dimonitor oleh PPSW Jakarta, telah mengalami beberapa kemajuan baik secara administrasi manajerial ataupun pengelolaan koperasi.

Tahun 2010 jumlah anggota 512, pada Desember 2011 telah bertambah dan mengalami kenaikan menjadi 843 anggota karena telah diluncurkannya produk Tabungan dan Pinjaman harian untuk masyarakat umum yang belum menjadi anggota Koperasi.
Pendapatan Koperasi Flamboyan mengalami kenaikan, di tahun 2011 mempunyai program kerja membangun kantor, membeli sepeda motor yang dipakai untuk penagihan oleh bagian kredit dan membeli inventaris kantor yang lebih memadai dan menunjang pekerjaan pengelola.
Jumlah Kewajiban dan modal Desember 2010 sebesar 1,8 M, Desember 2011 sebesar 2,2 M ada peningkatan  sekitar 24%. Sementara jumlah pinjaman yang dicairkan meningkat 34%, dari 1,4 M menjadi 1,9 M.
Pemberian jasa SIMPATIK setiap bulan untuk anggota juga sudah mulai diterapkan sehingga anggota sudah merasakan manfaat dari menabung di Koperasi. Transaksi yang bisa dilakukan setiap hari dirasakan bermanfaat bagi anggota sehingga waktu tidak lagi menjadi hambatan. Administrasi pembukuan dan keuangan menjadi lebih rapi dan bisa dipantau setiap hari.

pendapat saya : koperasi didaerah jakarta ini sudah baik tinggal dipertahankan saja. kalau perlu diadakan event2 yang menarik orang untuk mengikuti koperasi jadi semakin maju koperasinya

tulisan 6

Sebagai bagian dari tujuan pembangunan ekonomi, pemberdayaan Koperasi dan UMKM menjadi hal yang penting untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah. Berbagai program dan kegiatan pemberdayaan Koperasi dan UMKM yang dilaksanakan Pemerintah pada dasarnya untuk mewujudkan Koperasi dan UMKM sebagai pelaku ekonomi yang memiliki daya saing yang tinggi, profesional dan mampu memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Disamping itu pembinaan Koperasi dan UMKM melalui program yang dilaksanakan diharapkan dapat menghasilkan wirausaha baru yang profesional dan mampu menyerap tenaga kerja yang potensial.

pendapat saya : kondisi Koperasi dan UMKM Kalbar saat ini masih memiliki keterbatasan dengan berbagai permasalahan baik kelembagaan, usaha maupun permodalan masih merupakan faktor yang membatasi ruang gerak Koperasi dan UMKM, namun bila dipelajari permasalahan yang ada pada dasarnya secara umum terletak pada keterbatasan SDM Koperasi dan UMKM, keterbatasan ini pada kenyataannya mengakses pada keterbatasan dalam mengelola koperasi dan perusahaan, kurang mantapnya pelaksanaan manajemen, terbatasnya akses informasi, terbatasnya penerapan teknologi dan sempitnya lingkup pasar.

sumber : http://www.kalbarprov.go.id/berita.php?id=3394

tulisan 5

      Tiga hal mendasar untuk mewujudkan masyarakat Jawa Timur agar sejahtera. Yaitu, pengembangan koperasi dan UMKM, menggarap pasar dalam negeri, dan membangun infrastruktur. Ini adalah pekerjaan prioritas agar potensi ekonomi Jawa Timur menjadi petarung ekonomi paling hebat di Indonesia.Ini tentu bukan pernyataan Gubernur Soekarwo, yang paling baru. Namun peringatan Hari Koperasi ke-66 Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Situbondo yang belum lama berselang, juga Harkopnas yang dipusatkan di Mataram 12 Juli 2013, kalimat ini menjadi penting untuk diperbincangkan kembali.
      Jawa Timur, kata Gubernur, benar-benar punya banyak petarung ekonomi dan UMKM yang hebat. Ini jadi modal utama untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur. Ini juga yang menjadi dasar pertimbangan untuk perluasan dan penguatan. Perluasan struktur industri di Jawa Timur akan dikuatkan melalui UMKM dan koperasi.

tulisan 4

   Koperasi merupakan badan usaha bersama yang bertumpu pada prinsip ekonomi kerakyatan yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Berbagai kelebihan yang dimiliki oleh koperasi seperti efisiensi biaya serta dari peningkatan economies of scale jelas menjadikan koperasi sebagai sebuah bentuk badan usaha yang sangat prospekrif di Indonesia. Namun, sebuah fenomena yang cukup dilematis ketika ternyata koperasi dengan berbagai kelebihannya ternyata sangat sulit berkembang di Indonesia. Koperasi bagaikan mati suri dalam 15 tahun terakhir. Koperasi Indonesia yang berjalan di tempat atau justru malah mengalami kemunduran.
    Berbagai paket program bantuan dari pemerintah seperti kredit program: KKop, Kredit Usaha Tani (KUT), pengalihan saham (satu persen) dari perusahaan besar ke Koperasi, skim program KUK dari bank dan Kredit Ketahanan Pangan (KKP) yang merupakan kredit komersial dari perbankan, Permodalan Nasional Madani (PNM), terus mengalir untuk memberdayakan gerakan ekonomi kerakyatan ini. Tak hanya bantuan program, ada institusi khusus yang menangani di luar Dekopin, yaitu Menteri Negara Urusan Koperasi dan PKM (Pengusaha Kecil Menengah), yang sebagai memacu gerakan ini untuk terus maju. Namun, kenyataannya, Koperasi masih saja melekat dengan stigma ekonomi marjinal, pelaku bisnis yang perlu “dikasihani”. sumber paragraf ini dari http://kammilashaffirah.blogspot.com/2011/11/mengapa-koperasi-di-indonesia-masih.html

tulisan 3



Koperasi karya sejahtera SMP Negeri 9 Bogor .  Jenis koperasi ini merupakan usaha simpan pinjam anatara anggota intern. Koperasi ini juga ada penjualan selain atk dan sejenisnya yaitu penjualan buku LKS,buku paket. Jumlah anggota dikoperasi ini bisa dibilang lebih sering menurun.  namun hambatan pada koperasi ini yaitu masih dibatasinya jumlah pinjaman karena terbatasnya modal  ,untuk mengatasi hambatan tersebut koperasi ini meningkatkan iuran wajib yang tidak terlalu besar dalaram periode tertentu. setelah itu bagi hasil, yaitu dengan presentase berdasarkan besar jasa simpanan dan jasa pinjaman.

Jumlah anggota dikoperasi ini bisa dibilang lebih sering menurun, karena menurut hasil data yang kami dapat pada tahun 2007 anggotanya 50orang,2008- 47 orang,2009- 47 orang,2010-48 orang,dan 2011 47-orang
Permodalan kumulatif di koperasi ini terdiri dari simpanan pokok,simpanan wajib,bunga pinjaman,keuntungan barang,kosumsi,keuntungan ATK ,dan saldo keuangan

Tulisan 1



Keterbatasan sumber daya manusia yang ada di Indonesia kurang mendukung untuk jalannya kegiatan atau aktivitas koperasi. Sebagian besar kurang mengerti apa fungsi dan tujuan koperasi itu sendiri menurut pendapat saya banyak anggota, pengurus maupun pengelola koperasi kurang bisa mendukung jalannya koperasi. Dengan kondisi seperti ini maka koperasi berjalan dengan tidak profesional dalam artian tidak dijalankan sesuai dengan kaidah sebagimana usaha lainnya karna keterbatasan kemampuan atau sumber daya manusia jadi sumber daya manusia untuk meningkatkan mutu ekonomi koperasi di Indonesia perlu diadakan pengembangan dari segi kemampuan,pendidikan dan pemikiran yang cemerlang. Atau ada pelatihan bagi pengurus pengurus yang menjalankan koperasi itu,