TUGAS 4
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IKLIM BISNIS
- Tenaga kerja Inonesia
adalah sebutan bagi warga negara Indonesia
yang bekerja di luar negeri.Dalam hubungan kerja untuk jangka waktu tertentu
dengan menerima upah.TKI
sering disebut sebagai pahlawan devisa karena dalam setahun bisa menghasilkan
devisa 60 trilyun rupiah (2006). Tetapi dalam kenyataannya, TKI menjadi ajang
pungutan liar (pungli) bagi para pejabat dan agen terkait. Bahkan di Bandara Soekarno-Hatta, mereka disediakan
terminal tersendiri (terminal III) yang terpisah dari terminal penumpang umum.
Pemisahan ini beralasan untuk melindungi TKI tetapi juga menyuburkan pungutan
liar (pungli), termasuk pungutan liar yang resmi seperti punutan Rp.25.000,-
berdasarkan Surat Menakertrans No 437.HK.33.2003, bagi TKI yang pulang melalui
Terminal III wajib membayar uang jasa pelayanan Rp25.000. (saat ini pungutan
ini sudah dilarang).
2. Perekonomian Indonesia
Tanda-tanda perekonomian mulai mengalami penurunan adalah
ditahun 1997
dimana pada masa itulah awal terjadinya krisis. Saat itu pertumbuhan ekonomi
Indonesia hanya berkisar pada level 4,7 persen, sangat rendah dibandingkan
tahun sebelumnya yang 7,8 persen. Kondisi keamanan yang belum kondusif akan
sangat mempengaruhi iklim investasi di Indonesia. Mungkin hal itulah yang terus
diperhatikan oleh pemerintah. Hal ini sangat berhubungan dengan aktivitas
kegiatan ekonomi
yang berdampak pada penerimaan negara serta pertumbuhan ekonominya. Adanya
peningkatan pertumbuhan ekonomi yang diharapkan akan menjanjikan harapan bagi
perbaikan kondisi ekonomi dimasa mendatang. Bagi Indonesia, dengan meningkatnya
pertumbuhan ekonomi maka harapan meningkatnya pendapatan nasional (GNP),
pendapatan persaingan kapita akan semakin meningkat, tingkat inflasi dapat
ditekan, suku bunga akan berada pada tingkat wajar dan semakin bergairahnya
modal bagi dalam negeri maupun luar negeri.
3.Infrastruktur
fisik dan sosial
adalah dapat didefinisikan sebagai kebutuhan dasar fisik
pengorganisasian sistim struktur yang diperlukan untuk jaminan ekonomi sektor
publik dan sektor privat.Sebagai layanan dan fasilitas yang diperlukan agar
perekonomian dapat berfungsi dengan baik.Istilah ini umumnya merujuk kepada hal
infrastruktur teknis atau fisik yang mendukung jaringan struktur seperti
fasilitas antara lain dapat berupa jalan,
kereta api,
air bersih,
bandara,
kanal, waduk, tanggul,
pengelolahan
limbah, perlistrikan, telekomunikasi,
pelabuhan
secara fungsional, infrastruktur selain fasilitasi akan tetapi dapat pula
mendukung kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat, distribusi
aliran produksi
barang
dan jasa
sebagai contoh bahwa jalan dapat melancarkan transportasi
pengiriman bahan baku sampai ke pabrik kemudian untuk distribusi ke pasar
hingga sampai kepada masyarakat. dalam beberapa pengertian, istilah
infrastruktur termasuk pula infrastruktur sosial kebutuhan dasar seperti
antara lain termasuk sekolah dan rumah sakit.[4]
bila dalam militer, istilah ini dapat pula merujuk kepada banguna
4.Investasi
Investasi adalah penggunaan sumber – sumber untuk
menciptakan modal baru. Investasi bisa berupa uang juga bisa berupa barang /
benda. Dengan investasi tersebut, perusahaan akan mempunyai modal yang akan
digunakan untuk biaya operasional. Sejumlah uang tersebut dapat dibelanjakan
untuk membeli peralatan, bangunan, dan persediaan. Fungsi dan pengaruh
investasi sangat berlipat ganda ( multiplier )
5.Tabungan
Jumlah yang diputuskan oleh pekerja untuk
ditabung akan menentukan kuat – lemahnya multiplier ( pengganda )
tersebut. Semakin banyak tabungan berarti semakin sedikit pengeluaran dan
semakin lemah multiplier tersebut. Tetapi, tabungan itu juga menjadi sumber
untuk investasi modal di masa mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar